
Tembilahan (www.detikriau.org) – Dewan nyatakan bahwa hinggasaat ini pada bidang penyelenggaraan pemerintahan secara umum dan kepegawaian masih ditemukan beberapa persoalan yang perlu untuk menjadi perhatian secara bersama.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Inhil, H Jubair Malomo dalam Rapat paripurna penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD 2014 sekaligus Penutupan Masa sidang Pertama 2013, Kamis (25/4)
“Harapan kita agar pemerintah dapat menciptakan birokrasi (pegawai) yang professional, efektif dan efisien dengan budaya kerja yang mengutamakan pelayanan pada masyarakat, bukan dilayani masyarakat. Sehingga diharapkan akan dapat menurunkan berbagai temuan BPK pada pelaksanaan APBD dengan mengoptimalkan kinerja pengawasan Internal,” Ujar Jubair Malomo.
Disamping hal itu, Dewan juga menilai hingga saat ini standar pelayanan minimal masih belum berjalan termasuk Pelayanan publik akibat jauhnya rentang kendali pusat pemerintahan sebagai akibat luasnya wilayah masih belum maksimal serta masih rendahnya kesadaran apratur dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Hal lainnya, penyeleksian dan penempatan aparatur pemerintahan masih dinilai belum sesuai dengan analisis jabatan serta baperjakat juga dinilai kurang berfungsi dalam menjalankan tupoksinya.
Kemudian persoalan lainnya, masih ditemukan PNS yang enggan bekerja maksimal hanya karena alasan jauh, kurangnya fasilitas dan lain sebagainya. Namun juga masih ditemukan UPTD dan perangkat pemerintahan di tingkat Desa atau Kelurahan maupun Kecamatan yang kekurangan tenaga sehingga masih dipandang perlu untuk mengangkat tenaga honorer daerah dan pusat untuk diangkat menjadi PNS.
Dewan juga menilai perlu adanya tindakan tegas sesuai aturan Undang-Undang bagi CPNS/PNS yang ikut terlibat dalam kegiatan politik praktis. Pemerintah juga diminta untuk lebih tegas dalam memberikan sanksi kepada aparatur yang tidak disiplin serta tidak bekerja sesuai tupoksinya.
“untuk memaksimalkan aparatur dalam menjalankan tugas dan perannya memberikan pengabdian kepada masyarakat kita juga memandang perlu dilakukannya pengembangan aparatur melalui pelaksanaan pendidikan formal, fungsional dan penjenjangan, kursus dan pelatihan secara berkelanjutan dan konsisten sesuai kebutuhan,” Sampaikan Jubair.(dro)



BERITA TERHANGAT
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Bupati Inhil Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Belantaraya
Paripurna Milad ke-60, DPRD Inhil Soroti Efisiensi Anggaran dan Inovasi Daerah