TEMPULING (detikriau.org) – Warga Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Mistar (24) bersama dua rekannya Irian dan Tasniah dicegat begal di Jalan Provinsi, Parit Sungai Sirih Kecamatan Tempuling dalam perjalanan pulang dari Tembilahan menuju Mumpa, Kamis (7/5/2015) dini hari.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pada tanggal 6 Mei sekitar pukul 23.30 WIB Mistar bersama Irian beranjak ke kota Tembilahan dari desa Mumpa dengan maksud menjemput rekannya Tasniah. Setelah menjemput Tasniah, sekitar pukul 00.30 WIB dengan berbonceng 3 merekapun berangkat kembali ke Mumpa.
“Sesampainya di TKP sekitar pukul 01.30 WIB, korban dihampiri 4 otk menggunakan 2 sepeda motor, kemudian salah satu pelaku mengeluarkan sebilah pedang samurai dan mengarahkan kepada korban,” kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Suwoyo Sik Msi melalui PAUR Humas, Iptu Warno Akman, Jum’at (8/5/2015).
Karena merasa terancam, lanjut Warno, ketiga korban ini melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor di TKP. Dikesempatan itu pelaku langsung membawa sepeda motor milik korban serta sebuah Handphone merk Cross milik Tasniah yang ketinggalan.
Atas kejadian itu, karena korban mengalami kerugian besar hingga Rp 17 juta dan korban melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. Sampai saat ini, pelaku masih dalam lidik oleh jajaran Polres Inhil.(mirwan)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025