TEMBILAHAN (detikriau.org) – Entah apa sebabnya, sejumlah perwakilan mahasiswa yang ikut menghadiri ekspos Sistem Resi Gudang (SRG) di Balai Kantor Bupati Inhil spontan berdiri dan meninggalkan ruang pertemuan. Tindakan tidak terpuji sejumlah mahasiswa ini membuat Bupati Inhil, HM Wardan ungkapkan rasa kekecewaan. Kamis (10/12/2015).
“Bagaimana saya mau menjelaskan, belum apa-apa mereka sudah keluar semua,” kata Bupati Inhil HM Wardan dengan nada kecewa.
Padahal menurut Bupati, ekspos SRG ini sedianya dimaksudkan untuk memberikan pemaparan secara detil tentang rencana penerapan system yang dinilai berpihak kepada kalangan petani ini agar sama-sama dipahami.
Sementara itu salah seorang anggota DPRD Inhil Edy Haryanto menilai aksi sejumlah mahasiswa yang mengaku pemuda Inhil itu diyakini tidak mengerti maksud dan tujuan kegiatan tajaan Pemkab Inhil ini.
Ssementara itu Ketua Komisi II DPRD Inhil AMD Junaidi juga melontarkan hal yang hampir senada. Mahasiswa atau siapapun menurutnya sebenarnya sah-sah saja mendukung atau menolak apapun kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintah. Namun sebaiknya diberlakukan dengan cara yang santun
“Biarkan saja mereka, yang penting kita tetap dukung Pemkab jalankan Sistem Resi Gudang,” tegasnya. Mirwan)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025