“Upaya dilakukan Dengan Surat Berlogo Burung Garuda”
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Ketua Dewan Pembina Yayasan Tasik Gemilang (YTG) Dr H Indra Muchlis Adnan menduga ada oknum yang mencoba menghancurkan keberadaan Universitas Islam Indragiri (Unisi).
Keyakinan itu muncul setelah menerima SK yang menegaskan bahwa kepengurusan Yayasan Tasik Gemilang sah dimata undang-undang. Dimana, SK tersebut sempat tertunda kurang lebih 4 tahun lamanya dari pemerintah pusat.
“4 tahun lamanya menahan kekecawaan dan prihatin. Jadi, 4 tahun itu posisi pengesahan YTG terblokir, hal ini dikarenakan permintaan dari pihat tertentu yang saya fikir untuk menghancurkan UNISI,” duga Indra, Sabtu (26/11/2016) kemarin.
Pada Convocation ke-8 di Venue Futsal Tembilahan kemarin kedatangan tamu istimewa dari Notaris UNISI yang berkedudukan di Yogyakarta Hj Woro S Sriwahyuni SH MH.
Menurut mantan Bupati Inhil dua periode ini, kedatangan Notaris bukan sebatas menghadiri kegiatan namun sebagai salah satu pengesahan UNISI, karena telah mencabut izin yang terblokir.
Sebab sebelumnya, oknum tersebut telah berupaya memblokir izin YTG dari Kementrian Hukum dan HAM RI. “Yang jelas, saya buka sedikit bahwa upaya itu melalui surat berlambangkan burung garuda,” pungkasnya



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025