13 Desember 2025

Riau Bermarwah

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DANDREM O31/WB KEMBALI KUNJUNGI MAKODIM 0314 INHIL.

Bagikan..

Sekaligus menjenguk prajurit yang mengalamai luka bacokan oleh pedagang buah

ARBIndonesia.com (TEMBILAHAN)-Danrem 031/ Wirabima, Kolonel Inf Zaedun mengadakan kunjungan ke jajaran Kodim 031/ Wirabima, Kamis (28/7/11) untuk menggelar silaturrahmi dengan prajurit TNI. Beliau juga menjenguk anggota TNI yang dibacok penjual buah.

Rombongan Danrem berangkat dari Pekanbaru dengan menggunakan helikopter sekitar pukul 09.00 WIB dan mendarat di lapangan helipad Kantor Bupati Inhil sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedatangan rombongan Danrem disambut Dandim 0314/ Inhil, Letkol Inf Rudolf TS Manoppo didampingi Kasdim, Mayor Inf Edi Yanto dan Sekdakab Inhil, Alimuddin RM, Asisten II Syafrinal Heidy, Kabag Umum Sekdakab Inhil, Junaidi, Kabag Humas Sekdakab Inhil, Ridwan Ahim.

Setelah itu langsung menuju Makodim 0314/ Inhil mengadakan silaturrahmi dengan para perwira dan prajurit Kodim 0314/ Inhil. Saat itu Danrem memberikan wejangan kepada seluruh prajurit dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

Danrem juga menyempatkan diri melakukan peninjauan Lapangan Tembak Makodim 0314/ Inhil yang saat ini dalam perbaikan.

Sekitar pukul 12.35 WIB, Danrem beserta rombongan menjenguk anggota Kodim 0314/ Inhil, Serka Darat Toni yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS swasta kota Tembilahan, anggota TNI ini menjadi korban pembacokan penjual buah beberapa waktu lalu.

“Setiap kita harus sabar menghadapi musibah ini, percaya dan yakin dibalik kejadian ini ada hikmahnya. Setiap ujian kita harus ikhlas menerimanya,” ungkap Danrem 031/ Wirabima, Kolonel Inf Zaedun kepada Serka Darat Toni didampingi Dandim 0314/ Inhil, Letkol Inf Rudolf TS Manoppo. Pesannya, setiap anggota TNI harus siap menghadapi segala resiko saat bertugas, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya.

Lanjutnya, pihaknya akan mengawal proses hukum atas kejadian ini. Ia mengharapkan segera diproses secara jalur hukum. Pihaknya sebagai TNI telah memprioritaskan secara jalur hukum, tidak menempuh jalur sendiri atau main hakim sendiri, karena negara ini adalah negara hukum.

“Menyelesaikan sesuatu lewat jalur hukum tentunya harus dijalani oleh semua pihak, serahkan saja kepada proses hukum. Karena negara ini adalah negara hukum,” pesannya.

Saat itu Danrem sempat menawarkan agar anggota tersebut dibawa dengan menggunakan helikopter bersamanya untuk dirawat di rumah sakit Pekanbaru. Namun karena isteri Serka Darat Toni menyatakan kalau hari ini dibawa terkesan mendadak, sementara anaknya harus ditinggal tentunya harus dititipkan dulu dengan keluarganya. Untuk itu Danrem berpesan agar segera dapat di bawa ke Pekanbaru.***(nto)