13 Desember 2025

Riau Bermarwah

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati Inhil Gelar Audiensi Bersama Masyarakat Kecamatan Kritang

Bagikan..

ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs. H. Muhammad Wardan, MP melakukan Audiensi bersama Masyarakat Kecamatan Keritang di Aula Rapat Lantai 5 Kantor Bupati, Selasa (15/11/2022).

Hadir dalam kesempatan Camat Keritang, Kepala Desa Kuala Keritang, Kepala Desa Pasar Kembang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda serta perwakilan RT/RW Kecamatan Keritang.

Sementara Bupati Inhil dalam kesempatan tersebut yang didampingi Sekda Inhil H. Afrizal juga turut dihadiri beberapa Pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Inhil.

Menurut Kepala Desa Kuala Keritang, banjir ini terjadi salah satunya dikarenakan jebolnya tanggul yang berfungsi sebagai penahan air dari sungai Reteh yang debit airnya cukup tinggi agar tidak masuk ke desa serta intensitas hujan yang cukup tingg hingga mengakibatkan ribuan hektar lebih lahan perkebunan yang hancur.

“Kami berharap beberapa permohonan dan permasalahan serta keluhan dari masyarakat Kuala Keritang kepada Pemerintah Kabupaten Inhil,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Inhil HM Wardan merespon baik serta mengapresiasi Pemerintah Kecamatan hingga desa yang mana sudah menyuarakan aspirasi masyarakatnya.

Selanjutnya Bupati mengatakan, sebenarnya bukan hanya di Kecamatan Keritang saja, kita sudah antisipasi penanganan banjir dibeberapa Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Inhil.

“Pada sore hari ini kebetulan utusan dari masyarakat Kecamatan Keritang yang memang mereka mengharapkan adanya upaya dari Pemerintah untuk melakukan normalisasi parit, tanggul, dan jalan,” paparnya.

“Ini sudah dipersiapkan, malahan untuk normalisasi parit sekarang sudah dikerjakan. Dari 4 KM yang harus dinormalisasi yang sudah dilaksanakan 2 KM. Artinya yang mereka harapkan itu sudah kita realisasikan,” terang Bupati Inhil, HM Wardan.

Selanjutnya Bupati mengatakan, setelah yang 2 KM lagi ini selesai, awal tahun 2023 akan berlanjut dengan sistem swakelola yang waktunya tidak terbatas.

“Artinya bisa setiap saat sesuai dengan kebutuhan bisa dilaksanakan. Yang jelas ini sudah diprogramkan untuk tahun 2023 akan dinormalisasi sebanyak 10 kilo. Dan akan terus berlanjut sampai dengan tahun 2025,” tutup HM Wardan. (ADV/Diskominfops Inhil).