11 Desember 2025

Riau Bermarwah

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati Inhil Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS TA 2026

Bagikan..

Riaubermarwah.com – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), perwakilan Asisten Administrasi Umum Fadillah, sampaikan pidato pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rencana Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Pidato tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPRD ke – 29 masa konferensi IV, yang berlangsung pada Senin (24/11) malam.

Melalui Asisten Administrasi Umum, Bupati Inhil menyebutkan, bahwa penyusunan rencana KUA dan PPAS mengacu pada Rencana Kerja Perangkat Daerah 2026. “Secara umum, target pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp.1.998 Triliyun, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 304,29 Milyar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp 1.694 Triliyun” jelas Fadillah mewakili Bupati Inhil.Sementara itu, untuk proyeksi belanja pada Tahun Anggaran 2026 berjumlah Rp. 2,315 Triliyun yang artinya terdapat defisit anggaran sebesar Rp. 316,79 Miliar.

Bupati melanjutkan, dalam penyusunan rancangan anggaran tersebut pemerintah daerah mengancam ketahanan fiskal yang cukup berat, yakni penurunan Transfer ke Daerah (TKD) untuk TA 2026.“Penurunan bukan hanya terjadi di Inhil, tapi juga dialami seluruh pemda di Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi perhatian, karena selama ini porsi terbesar pembiayaan pengembanganuanan kita masih bersumber dari TKD, baik Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus maupun Dana Bagi Hasil,” ungkap Asisten Administrasi Umum.

Meski terjadi penurunan TKD, Pemkab Inhil terus berupaya memastikan seluruh urusan pemerintahan berjalan optimal, baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam melaksanakan program pembangunan.“Dengan kondisi seperti itu, kita harus lebih memilih dalam mengelola anggaran agar tiap rupiah yang dibelanjakan bermanfaat bagi masyarakat,” lanjut Fadillah.

Sebagai bentuk respon terhadap penyempitan ruang fiskal yang terjadi, Pemkab Inhil akan memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas perencanaan, serta mendorong inovasi pendapatan daerah.