
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menegaskan kepada semua kalangan untuk menggalakkan kembali mengaji Al-Qur’an di negeri ini, serayanya diera zaman ia masih remaja.
“Zaman saya masih sekolah dulu, kondisi kita lebih miris hanya menggunakan lampu teplok, tapi masyarakat rajin mengaji,” ungkap Wardan disela menyampaikan sambutan pada kegiatan Safari Ramadhan di salah satu kelurahan di Inhil, belum lama ini.
Menurutnya, aktivitas mengaji zaman dulu dari sekarang itu sudah sangat berbeda, dari perbedaan itu ia menilai lebih rajin orang tua zaman dulu dari pada era zaman sekarang.
Dulu, dengan hanya menggunakan fasilitas sederhana bisa rutin dilaksanakan, namun saat ini fasilitas yang sudah cukup, listrik hidup dimana-mana dan berbagai fasilitas mendukung lainnya sudah sangat mendukung, namun masih saja harus dapat dorongan lebih agar melaksanakan Ibadah Baca Al-Qur’an.
“Ditambah lagi gurunya dapat insentif dari pemerintah, jadi kurang apa lagi. Saya sangat berharap semua komponen mendukung program Maghrib Mengaji ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan efek dari Maghrib Mengaji ini kepada daerah dimasa mendatang. Selain mencerdaskan putra daerah dibidang al-Qur’an, juga akan tercipta generasi daerah yang bermarwah dan bermartabat sesuai dengan visinya menjadikan Inhil Spirit Baru yang bermarwah dan bermartabat. (mirwan/adv)



BERITA TERHANGAT
Lomba Balap Becak, Ajang Silaturahmi dan Pelestarian Kearifan Lokal
Bupati Inhil Ajak Teladani Akhlak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pada Peringatan Haul di Masjid Al-Zayn 1 Tembilahan
Ribuan Warga Padati Lapangan Gajah Mada, Bupati H. Herman Hadiri Malam Puncak HUT TNI ke -80