Bahas Masalah Harga Kelapa
TEMBILAHAN (www.detikriau.org)– Dinas Perkebunan dan Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Inhil menjadi Intasi pertama yang akan dipanggil pihak DPRD untuk mencari jalan keluar permasalahan yang menyangkut Nasip Petani Kelapa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Inhil, Junaidi kepada wartawan, Kamis (13/9). Dinilanya permasalahan harga kelapa tersebut benar-benar harus dihitung dengan jelas, mulai dari hasil produksi hingga harga jual yang layak bagi produksi itu sendiri.
“Sekarang ini Timnya mana, siapa siapa saja anggotanya, apa yang akan dipantau dan bagaimana cara kerjanya ini yang akan kita tanyakan kepada pemerintah agar permasalahan ini benar benar dapat selesai dengan solusi yang tidak merugikan pihak manapun,” ujarnya.
Menurut Junaidi, saat ini harga kelapa hanya disesuaikan dengan naik turunnya harga minyak, padahal dari sebutir kelapa secara utuh. perusahan mendapatkan bermacam macam bahan dasar yang diolah lagi untuk produk lainya.
“Ini yang akan kita kaji ulang, mengapa selama ini perusahaan hanya membeli kelapa dengan melihat satu produk kelapa itu sendiri, padahal dari satu kelapa itu perusahaan mendapatkan bahan mentah untuk produk lainya mulai dari isi hingga kulitnya. Maka dari itu perusahan harus dapat memberikan harga yang layak untuk itu,” jelasnya.(fsl)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025