TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kerak Telor, itulah nama jajanan khas Betawi yang kini telah masuk di ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhill). Jajanan tersebut dijajakan mulai pukul 03.00 sampai 21.00 WIB setiap hari di bundaran Pasar Pagi jalan M Boya Tembilahan.
Pantauan lapangan, lokasi tersebut tampak ramai diserbu pembeli hingga si penjual kewalahan melayani. Sebab diketahui bahwa jajanan tersebut merupakan jajanan langka di Inhil bahkan di Provinsi Riau.
“Enak rasanya dan harganya pun terjangkau,” kata salah satu pembeli, Alpin kepada awak media, Kamis (19/11/2015) kemarin.
Sementara itu, Ayu selaku penjual jajanan Khas Betawi saat dikonfirmasi mengaku dagangannya lancar dan laris sejak seminggu terakhir di Tembilahan.
Dalam satu hari, telur yang disediakannya sebanyakdua papan selalu habis terjual. Sedangkan harga dipasarkan, Ayu menetapkan Rp 15 ribu untuk telur ayam ras perporsi dan Rp 20 ribu untuk telur ayam kampung.
“Sudah seminggu saya di sini, alhamdulillah peminatnya cukup tinggi. Dalam satu hari pemasukan hasil jajanan ini bisa mencapai Rp 1 juta,” kata wanita yang mengaku datang dari DKI Jakarta.
Menurutnya menjajakan jajanan tersebut keuntungannya jauh lebih besar dibandingkan menetap di ibu kota Negara RI, karena jajanan khas betawi di Jakarta sudah tidak asing lagi dan mudah ditemukan.
Biasanya, Ayu hanya menjajakan jika ada event-event tertentu di berbagai daerah namun berbeda yang dilakukannya di Tembilahan, ia mencoba menetap tanpa ada event apapun.
“Kalau usaha saya di Tembilahan ini tetap lancar maka saya tidak akan menjajakan ke daerah lain lagi,” imbuhnya. Mirwan)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025