17 Desember 2025

Riau Bermarwah

Mengulas Berita dengan Data Akurat

MPI: KESUSAHAN PETANI KELAPA JANGAN DIJADIKAN AJANG DONGKRAK POPULARITAS

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Aktifis Masyarakat Peduli Inhil (MPI) meminta agar persoalan anjloknya harga kelapa tidak digiring ke ranah kepentingan politik. Menurutnya, keterpurukan harga komoditas utama perkebunan di Inhil ini bukan ajang untuk mencari popularitas.

“Persoalan kelapa bukanlah persoalan yang bisa dipandang sebelah mata. Sektor perkebunan yang dulunya sempat menjadi primadona masyarakat Inhil ini masih sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, perhatian serius melalui kerja nyata tidak bisa untuk ditawar-tawar lagi.” Ungkap Zakiyun  didampingi Aktifis MPI lainnya, Tengku Suhandri saat menyambangi detikriau.org, Ahad (27/5).

Zakiyun juga berpendapat, dengan kembali mencuatnya berbagai pemberitaan akan anjloknya harga kelapa dibeberapa media yang juga diiringi dengan munculnya pejuang-pejuang baru mengatasnamakan kepedulian penderitaan petani kelapa tentunya akan memberikan sesuatu yang positif, dengan catatan, lontaran-lontaran kalimat tegas yang diucapkan didepan publik bukan hanya sekedar untuk mendongkrak popularitas diri.

“Saya tidak perlulah untuk negative thingking,  mudah-mudahan saja kalimat tegas yang katanya bahkan siap untuk melepaskan jabatan sebagai anggota Dewan jika persoalan harga kelapa tidak terselesaikan itu adalah kalimat  tulus yang muncul dari hati yang paling dalam. Intinya jangan bertopeng dibalik kesusahan masyarakat. Tentunya sangatlah na’if jika penderitaan saudara-saudara kita dipolitisir hanya demi kepentingan pribadi maupun kelompok.” Harapnya.(fsl)