Tembilahan, detikriau.org – Pasca kunjungan ke ‘Kampoeng Selfie’ di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan beberapa waktu lalu, muncul keinginan dibenak Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan untuk menciptakan destinasi wisata khas daerah yang serupa.
Langkah yang akan ditempuh guna mewujudkan keinginan itu adalah dengan membuat sebuah forum kolaborasi pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ di tingkat RT dan RW.
Menurut Bupati, pendirian forum kolaborasi di tingkat RT / RW merupakan sebuah upaya percepatan pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ guna penuntasan wilayah permukiman kumuh di Kabupaten Inhil.
“Dalam forum itu, berbagai elemen yang berkaitan dengan pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ akan berkolaborasi. Mulai dari unsur masyarakat hingga unsur Pemerintah Kabupaten Inhil,” jelas Bupati.
Bupati menuturkan, pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ yang merupakan bagian dari program ‘Kotaku’ telah sejalan dengan tujuan dari Pemerintah Pusat untuk mengeliminir keberadaan wilayah permukiman kumuh di Indonesia.
“‘Kampoeng Selfie’ telah membuat sebuah kawasan permukiman menjadi indah tanpa kumuh. Kawasan permukiman menjadi tertata bahkan potensial untuk dijadikan destinasi wisata,” pungkas Bupati, Selasa (2/1/2018) pagi.
Kesuksesan pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ perdana di Kabupaten Inhil yang terdapat di Jalan Datuk Bandar, Tembilahan, dikatakan Bupati, telah banyak menarik minat masyarakat. Tidak hanya masyarakat lokal yang berdomisili di Inhil, tapi juga masyarakat Inhil yang berdomisili di sejumlah daerah luar Inhil lainnya.
“Ini dibuktikan dengan rasa penasaran masyarakat Inhil yang bertanya – tanya kepada Saya, sewaktu Saya mengunjungi ‘Kampoeng Selfie’ beberapa hari sebelumnya dan mengupload foto saat berada di ‘Kampoeng Selfie’,” tukas Bupati.
Bupati Inhil meyakini, pembentukan ‘Kampoeng Selfie’ mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat dari sektor kepariwisataan.
“Untuk itu, masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Inhil harus segera membuat sebuah forum kolaborasi guna pembentukan ‘Kampoeng Selfie di beberapa kawasan permukiman kumuh dan menjadikannya kawasan destinasi wisata khas Inhil,” kata Bupati./diskominfops_inhil/rls/adv



BERITA TERHANGAT
Lomba Balap Becak, Ajang Silaturahmi dan Pelestarian Kearifan Lokal
Bupati Inhil Ajak Teladani Akhlak Syekh Abdul Qadir Al-Jailani pada Peringatan Haul di Masjid Al-Zayn 1 Tembilahan
Ribuan Warga Padati Lapangan Gajah Mada, Bupati H. Herman Hadiri Malam Puncak HUT TNI ke -80