“Kalau perlu kita kompak tidak akan bayar tagihan hingga tuntas persoalan pemadaman ini. Lucunya. Listrik kerap mati tapi tagihan malah melonjak.”

Tembilahan (detikriau.org) – Warga Tembilahan kini tampaknya harus semakin bersabar. Setelah pemberlakuan durasi pemadaman bergilir 2 hari hidup dan 1 hari mati (2:1). PLN kini kembali memberlakukan jadwal yang semakin membuat warga terpaksa harus mengurut dada. Jadwal pemadaman 1:1 dengan durasi 8 jam hidup.
“Kita banyak meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Kebijakan ini terpaksa dilakukan karena kembali terjadinya gangguan pada mesin sewa pada PLTD parit 4. Perbaikannya masih terus kita lakukan.” Pemberitahuan Manajer PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman melalui pesan singkatnya. Kamis (12/3)
Kebijakan PLN ini. Sontak semakin mendapatkan kritikan pedas masyarakat pelanggannya. Mereka menilai apapun alasannya, kondisi seperti ini sangat jelas mencerminkan tidak profesionalnya manajemen PLN.
“Terserah PLN lah. Kami masyarakat mau bicara apalagi. Kita hanya minta seharusnya pemerintah setempat dan DPRD Inhil juga segera ikut campur tangan mencarikan solusi akan masalah ini. Kasihan masyakat.” Kesal Amin, warga jalan Abd Manaf Tembilahan
Andre, warga Tembi lahan lainnya malah mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan. Jika hanya diam menurutnya kondisi seperti ini tidak akan pernah ada habisnya.
“Kalau perlu kita kompak tidak akan bayar tagihan hingga tuntas persoalan pemadaman ini. Lucunya. Listrik kerap mati tapi tagihan malah melonjak.”Kritiknya
Menyikapi persoalan ini, Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna menyebutkan pihaknya juga sudah memanggil manajemen PLN Tembilahan untuk membicarakan persoalan ini.
“Siang ini. Kita sudah agendakan pemanggilan hearing dengan manajemen PLN. ” Ujar Politisi PKB Inhil ini. (dro)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025