“Janjikan Evaluasi Perizinan Perusahaan”
Tembilahan (detikriau.org) – Pemkab Inhil melalui Asisiten II, H Fauzan Hamid membenarkan bahwa pihak perusahaan (PT SAL. red) tidak mengindahkan surat yang dilayangkan pemerintah daerah untuk menghentikan sementara waktu operasionalnya hingga semua persoalan dilapangan jelas dan terang yang akhirnya berbuah aksi anarkis masyarakat.
“Memang fakta di lapangan perusahaan tidak mengindahkan surat kita untuk menghentikan sementara waktu aktifitasnya saat itu. Pastinya ini sangat kita sesalkan,” sebut Fauzan dalam pertemuan dengan perwakilan warga desa pungkat dan kuasa hukumnya serta perwakilan MPI.
Lanjut mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil Inhil era Bupati Indra Muchlis ini), pasca aksi pembakaran alat berat perusahaan, maka lahan milik perusahaan tersebut saat ini ditetapkan dalam status quo dan pemerintah daerah sedang melakukan evaluasi mengenai perizinan PT SAL.
Jika nantinya memang ditemukan ada pelanggaran perizinan, maka izinnya akan dicabut.
Kalau tidak akan dilakukan evaluasi terhadap permasalahan ini. Pemkab Inhil juga sudah melakukan tindakan pro aktif dengan melakukan investigasi atas akar permasalahan kasus ini dan berjanji untuk menindaklanjuti dengan segera. (ahmad tarmizi)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025