Besok, selasa (29/5) Diagendakan Hearing
TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Besok, selasa (29/5), massa yang menamakan diri “Forum Guru Indragiri Hilir (FGI)” diagendakan akan melaksanakan Hearing dengan Komisi IV DPRD Inhil. Pertemuan ini dimaksudkan untuk memintakan kejelasan mengenai belum dibayarkannya tunjangan sertifikasi guru serta pungutan pemberkasan sertifikasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara FGI, Fadli saat menghubungi detikriau.org melalui sambungan telepon selular, Senin malam (28/5). “Sekarang sudah pertengahan triwulan kedua tahun 2012, namun tunjangan sertifikasi guru satu rupiahpun belum ada kami terima. Ini kan hak kami, kenapa harus ditahan-tahan,”Ujarnya mengemukakan kekesalan sambil mengatakan bahwa mereka sudah mempertanyakan hal ini ke provinsi Riau dan mendapatkan jawaban dana tersebut sudah disalurkan ke pihak kabupaten.
Menurut Fadli, seharusnya pembayaran tunjangan sertifikasi guru ini dibayarkan per tiga bulan. Namun dengan belum juga terealisasinya pembayaran, ia merasa patut untuk mempertanyakan.
Disamping persoalan itu, Fadli juga menyatakan bahwa kedatangan FGI besok juga akan mempertanyakan persoalan pungutan pemberkasansertifikasi. ” Pembekasan sertifikasi diserahkan oleh Disdik Inhil ke masing-masing UPTD, yang membuat kita tidak habis mengerti, kenapa untuk pemberkasan itu kita dikenakan biaya Rp. 100 ribu? Untuk apa pungutan ini. Kalaulah memang ada dasar hukum yang jelas, tentu kita tidak akan keberatan.”Ditambahkan Fadli.
Ketika dipertanyakan detikriau.org, apakah rencana agenda hearing ini sudah mendapatkan persetujuan Dewan, Fadli membenarkan.”Permohonan hearing, kita masukkan tadi pagi, (senin 28/5. Red) dan kita mendapatkan tanggapan baik. Kita juga sudah kantongi surat undangan dari Komisi IV DPRD Inhil untuk menghadiri hearing besok sekira jam 10.00 Wib.” Pungkas Padli. (fsl)



korupsi sdh merebak dmn2 wabah virus yg menjangkiti para petinggi inhil. penyakit kudis koreng yg bernanah berbau busuk….
Biasalah yang katanya HAK akan dikejar sampai keliang semut sekalipun, tapi yang namanya KEWAJIBAN banyak diabaikan dan ditinggalkan ( kesekolah jam 8.30 dan meninggalkan sekolah jam 9.30 dilanjutkan menyusun dan membanting batu yang ada titik-titiknya dikedai kopi )……….masihkah bisa disebut PAHLAWAN TANPA TANDA JASA ???.