TEMBILAHAN (www.detikriau.org) — Kesemarakan kejuaran piala Eropa tampaknya bukan hanya merasuki masyarakat perkotaan. Bahkan di desa seperti Desa Sebatu Kecamatan Bantang Tuaka antusiasme pencinta bola juga sangat terasa. Mereka rela harus menyusuri jalan yang sepi hanya sekedar untuk menyaksikan klub kesayangannya berlaga.
“Hampir semua masyarakat desa mendapatkan siaran televisi mengandalkan anthena parabola. Sayangnya, untuk kejuaran eropa tahun ini kita tidak bisa menyaksikan karena chanelnya diacak. Karena tidak mau ketinggalan, kita terpaksa harus mencari tempat untuk menoton bahkan ada yang sampai ke Kota Tembilahan,” Ujar Tahang (40) seorang warga Desa Sebatu Kecamatan Batang Tuaka ketika sempat berbincang-bincang dengan detikriau.org belum lama ini.
Dijelaskan Tahang, karena jadwal pertandingan kebanyakan tayang dimalam hari, mereka juga harus rela menyusuri jalanan yang sepi.” Tapi biasanya kita perginya berkelompok sama kawan-kawan. Ya mau apalagi, kami memang sangat mencintai bola,” Jelas Tahang yang mengunggulkan Belanda sebagai juara piala Eropa tahun ini bercerita.
Hal inipun diamini oleh warga Desa Sebatu lainnya, Amin, warga yang mengaku pencinta Antonio Cassano dkk ini mengaku mengunggulkan Italia.” Walaupun agak kecewa karena kini posisi Italia kurang beruntung dan sedang terjepit, saya merasa cukup puas karena mereka sudah berusaha maksimal. Yang jelas saya memang suka Italia.” Ujarnya berpendapat.(fsl)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025