TEMBILAHAN (detikriau.org) – Puluhan pedagang Pasar Kayu Jati mencabut undi untuk mendapatkan los tempat berdagang di pasar Kayu Jati. Cabut Undi tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Jalan Veteran, Tembilahan, Selasa (8/5/2018).
Sore itu, cabut undi dipandu langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindag Inhil, Ahmad Fitri dan didampingi sejumlah jajarannya.
“Dalam rangka penempatan para pedagang di pasar Kayu Jati, kita ketahui bersama bahwa kita mendapat anggaran pembangunan repitalisasi pasar yang bersumber dari APBN,” kata Kabid Pasar, Ahmad Fitri.
Anggaran tersebut sebesar Rp 6,4 Miliyar yang digunakan untuk merepitalisasi pembangunan pasar yang telah rusak, artinya pada saat ini sudah terbangun ada 106 los sayur, 92 los ikan basah dan daging, kemudian ada 16 kios.
“Nah, inilah yang diberikan kepada masyarakat. Untuk penempatan yang pertama, kita utamakan dahulu mereka yang benar-benar berjualan dan memiliki surat atas nama sendiri serta taat membayar retribusi sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014,” paparnya.
Meski begitu, ia menghimbau kepada para pedagang mendapatkan tempat berdagang untuk melakukan aktifitas berjualan.
Sebab bagi mereka yang tidak berjualan, walaupun katanya memiliki surat dan membayar retribusi, juga akan ditertibkan. Sebab ia menganggap, mereka yang tidak berjualan bisa mengambil manfaat pembangunan pemerintah tersebut, seperti disewakan kepada orang lain.
“Untuk itu, kita himbau bagi mereka yang telah mendapatkan los untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, yakni berjualan,” imbuhnya./mirwan



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025