18 Desember 2025

Riau Bermarwah

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Sempat Terhenti, Pembangunan PLTU Parit 23 Kembali Akan dilanjutkan

Bagikan..

pltu parit 23TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Indragiri Hilir nyatakan dalam waktu dekat pengerjaan pembangunan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap parit 23 Kelurahan Sungai Beringin kembali dilanjutkan setelah sebelumnya sempat terhenti.

“Sebetulnya bukan terhenti, kebetulan mereka (pihak rekanan, red) sedang melakukan prepare. Informasi dari pihak rekanan bahwa pekerjaannya akan segera dilanjutkan,” Sampaikan Kepala Distamben Inhil melalui Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan Energi, Yusnaldi ditemui di sela pelaksanaan rapat persiapan MTQ ke-33 tingkat Provinsi Riau tahun 2014, di Eks Gedung DPRD, Sabtu (15/11).

Diakui Yusnaldi, memang saat ini ada kendala antara PT Adhi Karya selaku pihak rekanan dengan PLN. Dimana, permasalahan tersebut terkait dengan kondisi financial atau kebijakan pembayaran antara kedua belah pihak.

“Saya sudah konfirmasi dengan pihak rekanan, katanya sepanjang masalah keuangan ini selesai, tentu mereka akan melanjutkan pekerjaannya. Apalagi, sekarang mereka sudah memprepare atau mempersiapkan semua mekanikal elektrikalnya, yang berdasarkan informasi sudah mencapai sekitar 80-90 persen. Kalau sudah selesai ya tinggal pasang saja, tapi disatu sisi mereka juga meminta kepada pihak PLN untuk segera melaksanakan kewajibannya,” terang Yusnaldi.

Sementara itu, Pemkab Inhil melalui Distamben berharap agar proses pembangunan PLTU ini bisa segera diselesaikan, karena mengingat kondisi PLN saat ini yang mengalami devisit sebesar 1,7 MW, yang disebabkan oleh kerusakan pada mesin sewanya.

“Harapan kita secepatnya, kalau memungkinkan selesai tahun 2015 ini lebih baik lagi, sehingga kita bisa mengembangkan akses pelayanan PLN sampai ke kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak Serka (GAS) dan Gaung,” tambahnya.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang telah diterima oleh Distamben Kabupaten Inhil, hingga saat ini progres pengerjaam pembangunan PLTU tersebut secara rilnya sudah mencapai 64 persen. Ini disebabkan karena mekanikal elektrikalnya belum terpasang, namun jika sudah terpasang tentu progresnya bisa mencapai sekitar 90 persen.(dro)