
Tembilahan, detikriau.org – Setelah menyampaikan beberapa prestasi selama memimpin Kabupaten Inhil, kata Bupati ini beberapa point yang disebutnya sebagai tantangan dan tugas berat.
Diantaranya adalahg angka pengangguran yang masih tinggi, kualitas SDM yang masih rendah, belum meratanya pelayanan infrastruktur, serta masih adanya kantong-kantong kemiskinan di daerah pesisir, daerah aliran sungai, dan desa-desa terpencil.
Tidak cukup hanya itu, diakui Bupati juga kualitas sumber daya manusia, masih belum terpenuhinya standar pelayanan minimal, masih rendahnya mutu, kurangnya jumlah guru dan penyebaran yang tidak merata, terbatasnya sarana dan prasarana pendukung, serta kurikulum yang belum terfokus kepada penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan belum berorientasi kepada pasar kerja dan peluang berusaha.
“Termasuk juga berbagai kelemahan dan keterbatasan di sektor kesehatan, sektor kependudukan, sektor aparatur dan sektor agama yang harus dipacu pengembangannya secara seimbang dan profesional, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Inhil,” Sampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2015 pada Rapat Paripurna, di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, kemarin./ Adi



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025