TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kabut asap yang menyelimuti kota Tembilahan dan sekitarnya diduga merupakan asap kiriman dari Provinsi tetangga. Pantauan satelit, sejak tangal 31 juli – 18 agustus 2015, Kabupaten Inhil nihil titik api.
“Dari tanggal 31 Juli hingga 18 Agustus 2015 di Kabupaten Inhil nihil Hotspotnya,” tulis Kabid Kerusakan Lingkungan BLH Inhil, Ardi Yusuf melalui pesan sms. Rabu (19/8/2015)
Menurut penuturannya, kabut asap yang menyelimuti kota Tembilahan pada tgl 19 hari ini bisa saja merupakan kabut asap kiriman dari daerah lain, seperti Provinsi Jambi sebagai Provinsi terdekat dari Kabupaten Inhil.
“Kita kurang tahu juga asap itu dari mana. Mungkin saja dari Kabupaten Tanjab Provinsi Jambi. Sebab disana terpantau 18 titik api,” Tandasnya. (mirwan)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025