TEMBILAHAN (detikriau.org) – Pelayanan PLN terus berulah, kali ini warga seberang kota Tembilahan yang mengeluhkan. Kabarnya, selama Ramadhan tahun ini kondisi PLN sangat tidak kondusif.
Iyan (25), salah seorang warga setempat mengatakan bahwa kondisi pelayanan perusahaan penerangan milik Negara ini sangat meresahkannya. Kenapa tidak, pasokan listrik hanya pada malam hari, itupun dengan cara digilir, 1 malam hidup dan 3 malam mati.
” Bagaimana mau hidup siang, malam hari aja separah gini bergilirnya,” ujar Iyan.
Bahkan menurutnya, pihak PLN ini tampak sangat tidak profesional, misalnya pohon pinang pun bisa dijadikannya sebagai tiang listrik, pada intinya, warga seberang ini mengira pelanggan PLN tersebut tidak memperhatikan kapasitas, akibatnya daya mampu sudah tak mencukupi.
Senada, Lurah Seberang Tembilahan Raja Elva Yanti belum lama ini juga sempat mengungkapkan kekecewaan terhadap pelayanan PLN Sub Ranting Seberang Tembilahan.
“Lima tahun belakang PLN di sini belum pernah memberi pelayanan bagus, dan memasuki bulan Ramadhan, terhitung mulai awal Puasa tadi kondisi pelayanannya semakin memburuk,” sesal Lurah ini.
Ia mengaku, sebelumnya, sebagai aparatur pemerintah tingkat kelurahan telah melakukan koordinasi terhadap pihak PLN untuk dicarikan solusi serta hal apa saja yang dianggap mendukung untuk penerangan untuk dimasa mendatang.
Namun katanya, sepertinya usahanya itu tidak membuahkan hasil. Ia menilai hal tersebut dikarenakan kelalaian pihak PLN yang menyebabkan tidak adanya kemajuan hingga menciptakan kondisi pelayanan lebih buruk lagi. (mirwan)



BERITA TERHANGAT
Polemik Penguasaan Lahan Oleh Perusahaan di Inhil, Pengawasan Camat dianggap Lemah
Argan Excl tumbang, Cakra Muda PPWI Inhil melaju ke putaran ke tiga di turnamen Volley Dandim 0314/inhil Cup VII
Wakil Bupati Inhil Yuliantini Resmi Tutup MTQ ke-20 Kecamatan Kempas Tahun 2025